Prefiks ke - WordPress.com

Download Report

Transcript Prefiks ke - WordPress.com

Prefiks & Infiks
By : Alvin
Brian
Jeffry
Marvin
Michael
Sena
Prefiks
• Awalan atau prefiks adalah sebuah afiks yang
dibubuhkan pada awal sebuah kata dasar.
• Kata "prefiks" sendiri diserap dari kata "prefix" yang
terdiri dari kata dasar "fix" yang berarti "membubuhi"
dan prefiks "pre-", yang berarti "sebelum".
• Contoh prefiks dalam bahasa Indonesia:
o berlari: ber- adalah prefiks yang memiliki arti
"melakukan"
o seekor: se- adalah prefiks yang memiliki arti "satu"
o mahakuasa: maha- adalah prefiks serapan yang
memiliki arti "paling"
Macam- Macam Prefiks
• Fungsi Prefiks
• Macam-Macam Prefiks
yang umum :
o
o
o
o
o
o
o
berdikememengmemmeny-
o
o
o
o
o
o
o
pepempengpenyperseter-
Fungsi Prefiks
• Prefiks bero Berfungsi membentuk kata kerja (biasanya dari kata benda, kata sifat,
dan kata kerja sendiri) Prefiks ini mengandung arti :
o 'mempunyai'. Contoh: bernama, beristri, beruang, berjanggut
o 'memakai'. Contoh: berbaju biru, berdasi, berbusana.
o 'melakukan tindakan untuk diri sendiri (refleksif)'.
Contoh: berhias, bercukur, bersolek
o 'berada dalam keadaan'. Contoh: bersenang-senang, bermalasmalas, berpesta-ria, berleha-leha
o 'saling', atau 'timbal-balik' (resiprok).
Contoh: bergelut, bertinju, bersalaman, berbalasan
Fungsi Prefiks
•
•
•
•
Prefiks ter- dan diKedua prefiks tersebut (ter- dan di-) sama-sama berfungsi
membentuk kata kerja pasif.
Kata kerja pasif adalah kata kerja yang subjeknya dikenai
tindakan, sedangkan kata kerja aktif adalah kata kerja yang
subjeknya sebagai pelaku tindakan.
Walaupun kedua prefiks tersebut sama-sama berfungsi
membentuk kata kerja pasif, namun keduanya memiliki
perbedaan. Perbedaan antara prefiks ter- dan di- adalah
sebagai berikut:
o
Pasif ter- sangat tidak mementingkan tindakan sehingga pada umumnya pelaku tindakan tidak
disebutkan. Sementara, pasif di- masih memperhatikan pelaku tindakannya.
o
Pada umumnya, pasif ter- lebih mengemukakan hasil tindakan atau lebih mengemukakan aspek
prefektif. Berbeda dengan pasif di- yang lebih mengemukakan berlakunya tindakan.
o
Pasif ter- menyatakan ketidaksengajaan dan ketiba-tibaan, sedangkan pasif di- menyatakan
tindakan yang dilakukan dengan sengaja.
o
Pasif ter- menyatakan kemungkinan, sedangkan pasif di- tidak demikian. Bandingkan bentuk tak
terbaca dengantak dibaca, tidak terbawa dengan tidak dibawa.
Fungsi Prefiks
• Prefiks ke- berfungsi untuk menjelaskan :
yang mempunyai sifat atau ciri: ketua
yang dituju dengan: kekasih; kehendak
menyatakan kumpulan: kesepuluh (orang itu)
menyatakan urutan: (orang) kesepuluh
telah mengalami; menderita keadaan; menderita kejadian (dengan
tidak sengaja atau dengan tiba-tiba): ketabrak; kepergok; ketemu
(ragam percakapan)
o dapat atau sanggup: kebaca; keangkat (ragam percakapan)
o
o
o
o
o
Fungsi Prefiks
• Prefiks me• Berfungsi membentuk kata kerja atau verba. Prefiks
ini mengandung arti struktural. Prefiks ini
mengandung beberapa arti:
o 'melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar'.
Contoh: menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat
o 'membuat jadi atau menjadi'.
Contoh: menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun,
menghijau, menua
o 'mengerjakan dengan alat'.
Contoh: mengetik, membajak, mengail, mengunci, mengetam
o 'berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai'. Contoh: membujang,
menjanda, membabi buta
o 'mencari atau mengumpulkan'. Contoh: mendamar, merotan
Fungsi Prefiks
• Prefiks pe• Berfungsi membentuk kata benda dan kata kerja,
kata sifat, dan kata benda sendiri. Prefiks ini
mendukung makna gramatikal:
o 'pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar'.
Contoh: penguji, pemisah, pemirsa, penerjemah, penggubah, pengubah,
penatar, penyuruh, penambang.
o 'alat untuk me...'. Contoh: perekat, pengukur, penghadang, penggaris
o 'orang yang gemar'.
Contoh: penjudi, pemabuk, peminum, pencuri, pecandu, pemadat.
o 'orang yang di ...'. Contoh: petatar, pesuruh
o 'alat untuk ...'. Contoh: perasa, penglihat, penggali
Fungsi Prefiks
• Prefiks per• Berfungsi membentuk kata kerja imperatif.
Mengandung arti:
o 'membuat jadi' (kausatif). Contoh: perbudak, perhamba, pertuan
o 'membuat lebih'. Contoh: pertajam, perkecil, perbesar, perkuat
o 'menbagi jadi'. Contoh: pertiga, persembilan
Fungsi Prefiks
• Prefiks se• Prefiks se- berasal dari kata sa yang berarti satu,
tetapi karena tekanan struktur kata,
vokal a dilemahkan menjadi e. Digunakan untuk
menyatakan :
o
o
o
o
o
o
o
o
makna satu: sebuah, sebutir.
makna seluruh: sekota, sekampung.
makna sama: seluas angkasa, sedalam samudera.
makna setelah: setiba, sesampai.
sama-sama satu: serumah, sekamar, sekapal.
sama dengan atau menyerupai: sepandai, secantik, sebagus.
simultan: sesampainya, setibanya, seperginya.
sebanyak atau seberapa: semaumu, setahuku, sebisanya.
Prefiks “ber-”
• Kata awalan "ber-" adalah kata kerja aktif, tidak
dapat diubah menjadi kata kerja pasif dengan
awalan ter-.
o Semua huruf kata awal tetap ber-. Contoh:
• asal -> berasal
• ubah -> berubah
o Kata awal /r atau suku awal kata mengandung gugus -er- diubah
menjadi be-. Contoh:
• rumput -> berumput
• racun -> beracun
• kerja -> bekerja
• ternak -> beternak
o Untuk kasus khusus diubah menjadi bel-. Contoh:
• ajar -> belajar
• unjur -> belunjur
Prefiks “di-”
• Kata awalan "di-" kata kerja pasif, dapat diubah
dengan awalan me- menjadi kata kerja aktif.
Semua huruf kata awal tetap. Contoh:
o
o
o
o
o
o
o
o
beli -> dibeli
cari -> dicari
dahulu -> didahulu[i]
jual -> dijual
kupas -> dikupas
putus -> diputus
tusuk -> ditusuk
sontek -> disontek
Prefiks “ke-”
• Awalan "ke-" sebagai pembentuk kata kerja hanya digunakan
pada ragam percakapan atau tidak resmi dan memiliki
kesamaan makna dengan awalan “ter-",
misalnya ketawa (tertawa) dan kepergok (terpergok).
Awalan ke- tidak pernah mengalami perubahan bentuk.
• Kesalahan yang sering terjadi adalah kekeliruan penulisan keContohnya
o "ke depan" bukan "kedepan"
o "ke sana" bukan "kesana".
Cara mudah untuk memisahkan fungsi keduanya adalah dengan melihat jenis kata
yang terbentuk: Jika menjadi penunjuk tempat atau lokasi, itu berarti harus ditulis
terpisah.
• Selain itu penulisan awalan "ke-" juga tidak dipisah dengan
tanda hubung apabila diikuti dengan kata numeralia,
misalnya
o
"kesepuluh", bukan "ke-sepuluh“ atau "ke sepuluh".
o
"ke-10", bukan "ke 10" atau "ke10".
• Sedangkan jika diikuti dengan bilangan angka, maka
penulisannya dipisah dengan tanda hubung, misalnya
Prefiks “me-”
• Kata awalan "me-" sebagai fungsi kata kerja aktif
dan dapat diubah menjadi kata kerja pasif dengan
awalan di-.Kata awal /l/, /m/, /n/, /r/, /w/, /y/
tetap. Contoh:
o
o
o
o
o
o
lukis -> melukis
masak -> memasak
nyanyi -> menyanyi
rasa -> merasa
waris -> mewaris[i]
yakin -> meyakin[i]
Prefiks “me-”
• untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k*/, /o/, /u/
diubah menjadi meng-. Contoh:
o
o
o
o
o
o
o
o
•
ambil -> mengambil
emis -> mengemis
gali -> menggali
hitung -> menghitung
ikat -> mengikat
kurang -> mengurang
olah -> mengolah
utus -> mengutus
Untuk huruf /k/ bisa dilebur jika huruf kedua
adalah huruf vokal. Dan tidak dilebur jika huruf
kedua kata dasar adalah konsonan, contoh:
o
me + klarifikasi -> mengklarifikasi.
Prefiks “me-”
• untuk kata awal /b/, /f/, /p*/, /v/ maka diubah
menjadi mem-. Contoh:bantu -> membantu
o fitnah -> memfitnah
o panggil -> memanggil
o vonis -> memvonis
• Untuk huruf /p/ bisa dilebur jika huruf kedua
adalah huruf vokal. Dan tidak dilebur jika
huruf kedua kata dasar adalah konsonan.
Contoh :
o Mem + protes -> memprotes
Prefiks “me-”
• untuk kata awal /s*/ maka kata awal luluh dan diubah
menjadi men-. Contoh:
o sontek -> menyontek
• Huruf /s/ bisa dilebur dan jadi meny- jika huruf kedua
adalah huruf vokal. Dan tidak dilebur jika huruf kedua
kata dasar adalah konsonan. Contoh :
o Men + syair -> mensyairkan
• untuk kata yang bersuku kata satu diubah
menjadi menge. Contoh:
o
o
o
o
o
o
bom -> mengebom
cat -> mengecat
klik -> mengeklik
lap -> mengelap
las -> mengelas
tik -> mengetik
Prefiks “pe-”
• kata awal /l/, /m/, /n/, /r/ /w/, /y/ tetap pe-.
Contoh:
o
o
o
o
o
lukis -> pelukis
masak -> memasak
nyanyi -> penyanyi
rasa -> perasa
waris -> pewaris
Prefiks “pe-”
• untuk kata awal /b/, /f/, /p/, /v/ maka diubah
menjadi pem-. Contoh:
o bantu -> pembantu
o panggil -> pemanggil
Prefiks “pe-”
• untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k/, /o/, /u/
diubah menjadi peng-. Contoh:
o
o
o
o
o
o
o
o
ambil -> pengambil
emis -> pengemis
gali -> penggali
hitung -> penghitung
ikat -> pengikat
kurang -> pengurang
olah -> pengolah
utus -> pengutus
Prefiks “pe-”
• untuk kata yang bersuku kata satu diubah
menjadi penge-. Contoh:
o
o
o
o
o
o
bom -> pengebom
cat -> pengecat
klik -> pengeklik
lap -> pengelap
las -> pengelas
tik -> pengetik
• untuk kata awal /s/ maka kata awal luluh dan
diubah menjadi peny-. Contoh:
o sontek -> penyontek
Prefiks “per-”
• Apabila bentuk dasarnya berupa kata sifat, kausatif
yang terbentuk berarti membuat jadi lebih.
Misalnya,
o perbesar, pertinggi, percantik.
• Apabila bentuk dasarnya berupa kata bilangan,
kausatif yang terbentuk berarti membuat jadi.
Misalnya,
o perdua, pertiga, perempat.
• Apabila bentuk dasarnya berupa kata benda,
kausatif yang terbentuk berarti membuat jadi atau
menganggap sebagai. Misalnya,
o peristri, perbudak, pertuan.
Prefiks “se-”
• Awalan se- memiliki makna:
o
o
o
o
o
o
o
o
o
satu: seekor, sebutir, serumpun
menjadi satu: serumah, sekantor, seorganisasi
seluruh: sedaerah, sekota, sedunia
sama: secantik, sepandai, sebesar
paling (diikuti "mungkin"): sebanyak mungkin, seluas mungkin, sesedikit
mungkin
sampai menyerupai: segunung, sebukit, selangit
dengan: seizin, sepengetahuan,
menurut, sesuai: seingatku, setahuku, semaumu
setelah: sepulang, setiba, sesampai
Prefiks “ter-”
• kata awalan "ter-" berfungsi sebagai kata kerja pasif
dan tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif
dengan awalan ber-. Semua huruf kata awal tetap.
Contoh:
o asap -> terasap
o bagi -> terbagi
o usik -> terusik
Prefiks “ter-”
• Kata awal /r/ salah satu /r/ luluh. Contoh:
o ramah -> teramah (bukan terramah)
o rawat -> terawat (bukan terrawat)
o riang -> teriang (bukan terriang)
• Suku awal kata mengandung gugus -er-, maka
huruf "r" ada yang muncul dan ada pula yang
tidak. Contoh:
o
o
o
o
cermin -> tercermin
percaya -> terpercaya
percik -> tepercik
pergok -> tepergok
Prefiks serapan (asing)
• Bahasa Sansekerta/ Jawa Kuna/ Melayu Kuna
• Bahasa Inggris
Serapan Dari Sansekerta
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
adi-, contoh: adikuasa
aneka-, contoh: anekabahasa
antar-, contoh: antarbangsa
awa-, contoh: awanama
catur-, contoh: caturwulan
dasa-, contoh: dasawarsa
dur-, contoh: durhaka
dwi-, contoh: dwibahasa
eka-, contoh: ekasuku
lajak-, contoh: lajaklaku
lewah-, contoh: lewahumur
lir-, contoh: lirruang
maha-, contoh: Mahakuasa
nir-, contoh: nirkabel
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
panca-, contoh: pancaragam
pasca-, contoh: pascapanen
pra-, contoh: prasejarah
pramu-, contoh: pramusiwi
purba-, contoh: purbawisesa
purna-, contoh: purnawaktu
su-, contoh: sujana
swa-, contoh: swalayan
tak-, contoh: taksa
tan-, contoh: tansuara
tata-, contoh: tatakrama.
tri-, contoh: triunsur
tuna-, contoh: tunadaksa
Serapan Dari Inggris
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
a-, contoh: amoral
ab-, contoh: abnormal
abs-, contoh: abstrak
ad-, contoh: adhesi
ak-, contoh: akulturasi
am-, contoh: amputasi
amb-, contoh: ambivalensi
an-, contoh: aneurisme
ana-, contoh: anabolisme
ant-, contoh: antasid
ante-, contoh: anterior
anti-, contoh: antiklinal
apo-, contoh: apokromatik
aut-, contoh: autarki
auto-, contoh: autostrada
bi-, contoh: bikonveks
de-, contoh: dehidrasi
di-, contoh: dikromatik
dia-, contoh: diapositif
dis-, contoh: disharmoni
eko-, contoh: ekologi
eks-, contoh: eksklusif
ekso-, contoh: eksogami
ekstra-, contoh: ekstradisi
em-, contoh: empati
en-, contoh: ensenfalitis
endo-, contoh: endotermal
epi-, contoh: epigon
heksa-, contoh: heksagon
hemi-, contoh: hemisfer
hemo-, contoh: hemoglobin
hepta-, contoh: heptarki
hetero-, contoh: heterofil
hipo-, contoh:
il-, contoh: ilegal
im-, contoh: imigrasi
in-, contoh: induksi
infra-, contoh: infrasonik
inter-, contoh: interferensi
Serapan Dari Inggris
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
a-, contoh: amoral
ab-, contoh: abnormal
abs-, contoh: abstrak
ad-, contoh: adhesi
ak-, contoh: akulturasi
am-, contoh: amputasi
amb-, contoh: ambivalensi
an-, contoh: aneurisme
ana-, contoh: anabolisme
ant-, contoh: antasid
ante-, contoh: anterior
anti-, contoh: antiklinal
apo-, contoh: apokromatik
aut-, contoh: autarki
auto-, contoh: autostrada
bi-, contoh: bikonveks
de-, contoh: dehidrasi
di-, contoh: dikromatik
dia-, contoh: diapositif
dis-, contoh: disharmoni
eko-, contoh: ekologi
eks-, contoh: eksklusif
ekso-, contoh: eksogami
ekstra-, contoh: ekstradisi
em-, contoh: empati
en-, contoh: ensenfalitis
endo-, contoh: endotermal
epi-, contoh: epigon
heksa-, contoh: heksagon
hemi-, contoh: hemisfer
hemo-, contoh: hemoglobin
hepta-, contoh: heptarki
hetero-, contoh: heterofil
hipo-, contoh:
il-, contoh: ilegal
im-, contoh: imigrasi
in-, contoh: induksi
infra-, contoh: infrasonik
inter-, contoh: interferensi