Minggu IV P1 model basis data objek
Download
Report
Transcript Minggu IV P1 model basis data objek
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah
"bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri
untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model
sebuah sistem.
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :
use case diagram
class diagram
behaviour diagram :
-- statechart diagram
-- activity diagram
interaction diagram :
-- sequence diagram
-- collaboration diagram
component diagram
deployment diagram
Use case diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan
adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan
sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi
class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain
seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class Diagram
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan
anak-anak yang mewarisinya
Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
StateChart Diagram
Statechart diagram menggambarkan transisi dan
perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya)
suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli
yang diterima. Pada umumnya statechart diagram
menggambarkan class tertentu (satu class dapat
memiliki lebih dari satu statechart diagram).
Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian
besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh
selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu
activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas
secara umum.
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di
dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan
dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut,
proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan
output apa yang dihasilkan
Collaboration Diagram
Collaboration diagram juga menggambarkan
interaksi antar objek seperti sequence diagram,
tetapi lebih menekankan pada peran masing-
masing objek dan bukan pada waktu penyampaian
message.
Setiap message memiliki sequence number, di
mana message dari level tertinggi memiliki nomor
1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks
yang sama.
Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan
hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk
ketergantungan (dependency) di antaranya.
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik
berisi source code maupun binary code, baik library
maupun executable, baik yang muncul pada compile time,
link time, maupun run time. Umumnya komponen
terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat
juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.
Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan
layanan yang disediakan sebuah komponen untuk
komponen lain.
Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur
sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin,
server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan
jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan halhal lain yang bersifat fisikal
Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras
lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam
lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya
TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam
diagram ini.
Model Basis Data
Model basis data adalah kumpulan dari konsepsi
logika yang biasanya mewakili struktur dan
relasi data yang terdapat pada suatu basis data.
Ada Dua Macam Model Basis Data
Model Konseptual terfokus pada representasi data secara alam
logika. Model ini lebih memperhatikan pada Apa yang disajikan
dibanding Bagaimana cara menyajikannya.
Model Implementasi ditekankan pada Bagaimana cara data
disajikan pada basis data atau Bagaimana struktur data
diimplementasikan.
Tiga Macam Model Basis Data Implementasi :
Model basis data hirarki
Model basis data jaringan
Model basis data relasional
Model Basis Data Hirarki
Struktur Dasar
Kumpulan record-record yang secara logika terorganisir
seperti struktur pohon dari atas ke bawah (berbentuk
hirarki).
Lapisan paling atas bertindak sebagai induk dari segmen
yang tepat berada di bawahnya.
Segmen yang berada di bawah dari suatu segmen
lainnya merupakan anak dari segmen yang ada di
atasnya.
Struktur pohon mewakili urutan hirarki dari media
penyimpan pada komputer.
Model Basis Data Hirarki
Keuntungan
Secara konseptual sederhana
Keamanan basis data
Kebebasan data
Integritas basis data
Basis data skala besar lebih efisien
Kerugian
Implementasi sangat rumit
Kesukaran mengelola
Kebebasan struktur kurang
Kerumitan untuk program aplikasi dan pemakai
Kurang standard
Model Basis Data Jaringan
Struktur Dasar
Set - Sebuah hubungan disebut set. Setiap set terdiri
dari paling tidak dua macam record : satu record pemilik
(induk) dan satu record anggota (anak).
Satu set mewakili satu hubungan 1:M antara pemilik dan
anggota.
Model Basis Data Jaringan
Keuntungan
Secara konseptual sederhana
Dapat menangani lebih banyak macam hubungan
Akses data lebih fleksibel
Meningkatkan integritas basis data
Kebebasan data
Sesuai standard
Kerugian
Sistem lebih rumit
Kekurangan pada kebesan struktural
Model Basis Data Relasional
Struktur Dasar
RDBMS memungkinkan beroperasi pada lingkungan
logika manusia.
Basis data relasional dianggap sebagai suatu kumpulan
tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan
baris/kolom.
Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya
menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara
bersama.
Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu
skema.
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan
kebebasan struktural
Model Basis Data Relasional
Keuntungan
Kebebasan struktural
Secara konseptual jauh lebih sederhana
Perancangan,
implementasi,
manajemen
penggunaan basis data lebih mudah
kemampuan khusus untuk queri (SQL)
Sistem manajemen basis data lebih baik
dan
Kerugian
Biaya perangkat keras dan perangkat lunak sistem
menjadi hal pokok
Kemungkinan perancangan dan implemen-tasi yang
buruk
Masalah “informasi yang tesebar” sangat potensial
Model Data Entity-Relationship
Model ini merupakan salah satu model yang diterima
secara meluas sebagai alat bantu pemodelan data
secara grafis.
Model grafikal mewakili data sebagai entitas dan
relasinya dalam suatu struktur basis data.
Model ini sebagai pelengkap konsep model data
relasional.
Struktur Dasar
Model E-R biasanya disajikan dalam bentuk diagram
hubungan entitas (ERD).
Sebuah entitas disajikan dalam bentuk per-segi panjang.
Setiap entitas digambarkan dengan satu set atribut.
Atribut menggambarkan karakteristik khusus suatu
entitas.
Sebuah relasi diwakili oleh bentuk berlian yang
menghubungkan setiap entitas.
Model Data Entity-Relationship
Keuntungan
Secara konseptual sangat sederhana
Gambaran secara visual
Alat bantu komunikasi lebih efektif
Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian
Gambaran aturan-aturan terbatas
Gambaran relasi terbatas
Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
Kehilangan isi informasi
Model Basis Data Berorientasi Objek (OO)
Struktur Dasar
Objek adalah penggambaran entitas pada dunia nyata
atau kejadian-kejadian.
Atribut menggambarkan sifat-sifat objek.
Objek yang memiliki kesamaan sifat-sifat secara
bersama-sama dikelompokkan dalam suatu kelas
Kelas adalah kumpulan dari objek-objek yang sejenis
beserta struktur (atribut) dan metode (methods).
Kelas-kelas diorganisir dalam suatu hirarki
Sebuah objek dapat mewarisi atribut dan metode kelas
yang berada di atasnya
Model Basis Data
Model Basis Data Berorientasi Objek (OO)
Keuntungan
Menambah isi semantik
Gambaran secara visual mencakup isi sematik
Integritas basis data
Struktur dan data keduanya independen
Kerugian
Tidak ada standard OODM
Navigasi pengaksesan data lebih kompleks
Agak sulit untuk dipelajari
Biaya sistem tinggi sedangkan transaksi rendah
Evolusi Model Data
Sifat-sifat umum model data:
Sebuah
model data harus mampu menunjuk-kan
tingkat
kesederhanaan
konseptual
tanpa
memperhatikan kelengkapan semantik.
Sebuah model data sedapat mungkin harus mewakili
dunia nyata.
Representasi
transformasi dunia nyata harus
memenuhi sifat-sifat konsistensi dan integri-tas setiap
model data.
Model Basis Data dan Internet:
Penggunaan internet sebagai sarana utama
bisnis telah menggeser fokus produk basis data
dimana dengan Internet antarmuka lebih efisien
dan mudah.
Kesuksesan basis data “era Internet” dicirikan oleh:
Fleksibilitas, efisiensi dan keamanan akses internet.
Dukungan untuk tipe data yang kompleks dan relasi.
Antarmuka tanpa sambungan dengan sumber data dan
struktur.
Model basis data konseptual lebih sederhana.
Alat bantu basis data tersedia cukup banyak
Kemampuan DBMS yang handal membantu pekerjaan
DBA menjadi mudah